Rabu, 27 Maret 2013

Pemasaran Hilostik



Perkembangan IPTEK dasawarsa ini telah menuntut para pemasar untuk merumuskan suatu ramuan pemasaran yang lebih lengkap dan melampaui aplikasi tradisional atas konsep pemasaran. Konsep pemasaran holistik mugkin adalah salah satu jawaban dari tantangan pemasaran tersebut.

Konsep pemasaran holistik didasarkan pada pengembangan, perancangan, dan implementasi program pemasaran, proses pemasaran, dan kegiatan-kegiatan pemasaran yang mengakui keluasan dan interdependensi mereka. Pada pemasaran ini segala sesuatu bias terjadi dalam pemasaran, pandangan perspektif pun tentang pemasaran jauh lebih luas pada pemasaran holistik. Terdapat empat komponen pada pemasaran holistic yakni : Pemasran Relasi, Pemasaran Terpasu, Pemasaran Internal, adan Pemasaran yang berrtanggung jawab.

1. Pemasaran Relasi
Pemasaran relasi merupakan pemasaran yang mengembangkan hubungan agar bertahan lama dan mendalam dengan semua orang dan organisasi yang dapat secara langsung atau tidak langsung memengaruhi keberhasilan dari kegiatan pemasaran perusahaan. Pemasaran relasi mempunyai tujuan membangun hubungan jangka panjang yang saling memuaskan dengan pihak-pihak yang memiliki kepentingan utama (pelanggan, pemasok,distributor) dalam rangka mendapatkan serta mempertahankan preferensi dan kelangsungan bisnis jangka panjang mereka.

Pemasaran relasi mencakup pengolahan jenis hubungan yang tepat dengan kelompok konstituen yang tepat. Pemasaran tidak hanya harus melakukan manajemen relasi pelanggan melainkan juga manajemen relasi mitra. Empat konstituen utama untuk pemasaran adalah pelanggan, karyawan, mitra (saluran, pemasok, distributor, dealer, agen), dan para anggota komunitas keuangan (pemegang saham, investor, analis).

Hasil akhir dari pemasaran relasi adalah terbentuknya jaringan pemasaran. Jaringan perusahaan ini terdiri dari perusahaan dan dan para stakeholder yang dengan sendirinya perusahaan membangun hubungan bisnis timbale balik yang saling menguntungkan satu sama lain. Prinsipnya sangat sederhana yakni : “ Bangunlah suatu jaringan relasi yang efektif dengan para stskeholder dan laba pun nanti akan menyusul”.

Hubungan yang baik dengan para stakeholder ini pun akan mencapai pertumbuhan yang mampu menghasilkan laba melalui perebutan pangsa pasar yang lebih besar dari pengeluaran setiap pelanggan dengan membangun kesetian pelanggan yang lebih tinggi dan berfokus pada nilai masa hidup pelanggan.


2. Pemasaran Terpadu
Pemasaran tepadu merupakan pemasaran yangmerencanakan kegiatan pemasaran dna merakit program pemasaran yang sepenuhnya terpadu untuk menciptakan, mengomunikasikan, dan menyerahkan nilai bagi konsumen. Program pemasaran dari ejumlah keputusan tentang kegiatan pemasaran yang meningkatkan nilai untuk digunakan. Kegiatankegiatan pemasaran tampil dalam semua bentuk. Yang paling lazim digunakan dalam pemasaran adalah dari segi bauran pemasaran. 

Bauran pemasraan merupakan alat pemasaran yang digunakan perusahaan untuk mengejar pemasarannya. McCarty mengklasifikasikan bauran pemasaran ini menjadi empat yakni : Place/ tempat, Price/ harga, product/ produk, dan promotion/ promosi.

a. Produk
Produk merupakan segala sesuatu yang berupa barang dan jasa yang ditawarkan kepada masyarakat untuk dilihat, dipegang, dibeli atau dikonsumsi guna memenuhi kebutuhan dan memberikan kepuasan terhadap konsumen. Di dalam strategi bauran pemasaran, produk merupakan unsur yang paling penting, karena dapat mempengaruhi strategi pemasaran lainnya. Tujuan utama dari produk adalah untuk dapat mencapai sasaran pasar yang dituju dengan meningkatkan kemampuan bersaing atau mengatasi persaingan.

b. Harga
Harga merupakan sejumlah uang yang konsumen bayar untuk membeli produk atau mengganti hak milik produk. Oleh karena menghasilkan penerimaan penjualan, maka harga mempengaruhi tingkat penjualan, tingkat keuntungan, serta share pasar yang dapat dicapai oleh perusahaan.
Dalam penetapan harga perlu diperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhinya, baik langsung maupun tidak langsung. Faktor yang mempengaruhi secara langsung adalah harga bahan-baku, biaya produksi, biaya pemasaran, adanya peraturan pemerintah dan faktor lainnya. Faktor yang tidak langsung, namun erat hubungannya dalam penetapan harga, adalah harga produk sejenis yang dijual oleh para pesaing, pengaruh harga terhadap hubungan antara produk subtitusi dan komplementer, serta potongan untuk para penyalur dan konsumen.
Oleh karena itu, seorang produsen harus memperhatikan dan memperhitungkan faktor-faktor tersebut di atas di dalam penentuan kebikajakan harga yang akan ditempuh, sehingga nantinya dapat memenuhi harapan produsen itu untuk dapat bersaing dan kemampua perusahaan mempengaruhi konsumen.

c. Promosi
Promosi merupakan berbagai kegiatan perusahaan untuk mengkomunikasikan dan memperkenalkan produk pada pasar sasaran. Variabel promosi meliputi antara lain sales promotion, advertising, sales force, public relation, and direct marketing.
  • Advertising, yaitu semua bentuk presentasi nonpersonal dan promosi ide, barang, atau jasa oleh sponsor yang ditunjuk dengan mendapat bayaran.
  • Sales promotion, yaitu insentif jangka pendek untuk mendorong keinginan mencoba atau pembelian produk dan jasa.
  • Public relations and publicity, yaitu berbagai program yang dirancang untuk mempromosikan dan/atau melindungi citra perusahaan atau produk individual yang dihasilkan.
  • Personal selling, yaitu interaksi langsung antara satu atau lebih calon pembeli dengan tujuan melakukan penjualan.
  • Direct marketing, yaitu melakukan komunikasi pemasaran secara langsung untuk mendapatkan respon dari pelanggan dan calon tertentu, yang dapat dilakukan dengan menggunakan surat, telepon, dan alat penghubung nonpersonal lain.

d. Tempat
Tempat yang dimaksud adalah berbagai kegiatan perusahaan untuk membuat produk yang dihasilkan/dijual terjangkau dan tersedia bagi pasar sasaran. Tempat meliputi antara lain channels, coverage, assortments, locations, inventory, dan transport. Produk tidak banyak artinya bagi pelanggan apabila tidak tersedia pada saat dan tempat ia diinginkan.
Produk mencapai pelanggan melalui saluran distribusi (distribution channel). Saluran disrtibusi adalah rangkaian perusahaan atau individu mana pun yang ikut serta dalam arus barang dan jasa dari produsen kepada pemakai akhir atau konsumen.

3. Pemasaran Internal
Pemasaran internal merupakan pemasaran yang mana setiap orang dalam organisasi menganut prinsip pemasaran memadai. Tugas pemasaran internal adalah merekrut, melatih, dan memotivasi karyawan yang mampu untuk melayani pelanggan dengan lebih baik.

4. Pemasaran yang bertanggung jawab social
Pemasaran disini maksudnya adalah pemasaran yang bertanggung jawab social dan memahami masalah masalah yang lebih luas  terkait dengan konteks etnis, lingkungan hidup, hokum dan social dari kegiatan dan program pemasaran.
















 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar