Minggu, 31 Maret 2013

Cara Lakukan Riset Pasar dalam Pemasaran


Pertama-tama, mengapa riset pasar dalam pemasaran itu vital bagi entrepreneur? Karena riset pasar pada pemasaran dapat memberikan sebuah gambaran kepada pemilik bisnis tentang produk dan jasa baru seperti apakah yang akan menghasilkan untung paling banyak bagi mereka. Untuk produk dan jasa yang telah tersedia di pasar, riset pasar dalam pemasaran akan bisa memberikan informasi yang aktual dan akurat kepada pemilik bisnis mengenai harapan dan kebutuhan para konsumen yang sesungguhnya. Dengan melakukan riset pada pemasaran untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang spesifik, pemilik bisnis kecil menengah bisa mengetahui apakah mereka harus mengubah desain kemasan atau mengubah metode pengiriman produk dan bahkan apakah mereka harus mempertimbangkan untuk memberikan layanan tambahan mereka kepada konsumen.

Tanpa melaksanakan sebuah riset pasar
pada pemasaran, usaha Anda akan bergerak tanpa arah. Padahal, untuk bisa meraih kesuksesan diperlukan pengetahuan tentang arah untuk mencapai tujuan usaha dan seberapa cepat harus dilakukan. Sebuah rencana riset pasar yang baik di dalam pemasaran mampu merangkum di mana dan siapa saja pelanggan usaha Anda. Hasil riset pasar dalam pemasaran akan memberitahukan Anda saat yang tepat untuk menjual produk atau jasa Anda.

Saat melakukan riset pasar
pada pemasaran, Anda bisa menggunakan hasilnya untuk menciptakan sebuah usaha dan rencana pemasaran dan/ atau mengukur keberhasilan rencana bisnis yang telah Anda susun. Itulah mengapa sangat penting untuk menanyakan pertanyaan yang tepat dengan cara yang benar kepada orang-orang yang tepat. Suatu riset yang dilaksanakan secara buruk hanya akan menyesatkan usaha.

Terdapat beberapa jenis riset pasar yang perlu Anda ketahui:

1. Riset primer
Tujuan riset primer dalam pemasaran ialah untuk mengumpulkan data dari analisis penjualan terkini dan keefektifan praktik yang tengah berjalan. Riset primer ini juga memperhitungkan rencana pesaing, memberikan Anda informasi tentang pesaing Anda.

Cara-cara untuk melaksanakan riset primer ialah:
a. Wawancara (baik dengan telepon atau tatap muka)
b. Survei (secara online atau surat)
c. Kuesioner (online atau surat)
d. Kelompok sasaran yang mengumpulkan sampel klien atau pelanggan potensial  dan mendapatkan umpan balik mereka secara langsung

Beberapa pertanyaan penting yang mungkin muncul
ketika melakukan riset dalam pemasaran ialah:
a. Faktor apa yang menjadi pertimbangan Anda saat membeli produk atau jasa ini?
b. Apa yang Anda sukai atau tidak sukai tentang produk atau jasa yang telah ada di pasar?
c. Area apa yang Anda sarankan untuk diperbaiki?
d. Berapa harga yang pantas untuk sebuah produk atau jasa?

2. Riset sekunder
Tujuan riset sekunder dalam pemasaran ialah menganalisis data yang telah dipublikasikan. Dengan data sekunder, Anda bisa menemukan pesaing, menetapkan benchmark dan menemukan segmen sasaran yang tepat dan sesuai. Segmen Anda dalam pemasaran ialah orang-orang yang termasuk dalam kelompok  demografi Anda, orang-orang yang hidup dengan gaya hidup tertentu, menunjukkan pola perilaku tertentu atau masuk dalam kelompok usia yang telah ditentukan sebelumnya.

Mengumpulkan data
Tidak ada bisnis kecil yang bisa berhasil tanpa memahami pelanggannya, produknya dan layanannya serta pasar yang ia garap secara umum. Persaingan sering kali sangat ketat dan menjalankan sebuah usaha tanpa suatu penelitian justru akan menguntungkan pesaing Anda.

Terdapat 2 kategori pengumpulan data
di dalam pemasaran  yaitu kualitatif dan kuantitatif. Metode kuantitatif menggunakan analisis matematis dan membutuhkan ukuran sampel yang besar. Hasil data ini menerangkan perbedaan signifikan yang terlihat dalam statistik. Informasi ini bisa membantu Anda untuk menentukan banyak hal terutama strategi penyempurnaan produk/ jasa.

Metode kualitatif membantu Anda untuk mengembangkan dan menyempurnakan metode riset kuantitatif Anda. Semua ini bisa membantu para pemilik bisnis kecil untuk menemukan masalah yang mereka hadapi dan sering menggunakan interviu sebagai metode dalam mempelajari opini, prinsip dan kepercayaan konsumen. Dengan riset kualitatif, ukuran sampel biasanya relatif kecil.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar