Setelah kita
mengetahui apa itu pemasaran, selanjutnya kita juga harus mengetahui apa saja
yang dipasarkan dalam manajemen pemasaran. Menurut Philip Kotler, orang
pemasaran terlibat dalam memasarkan sepuluh jenis entitas yang berbeda: barang,
jasa, pengayaan, pengalaman, acara khusus, orang, tempat, kepemilikan,
organisasi, informasi, dan gagasan. Kesepuluh entitas tadi merupakan
entitas-entitas yang pada umumnya menggunakan manajemen pemasaran modern dalam pengelolaannya.
1. Barang
Barang-barang
fisik merupakan bagian yang terbesar dari produksi dan usaha pemasaran dari
kebanyakan negara. Perusahaan-perusahaan di dunia kebanyakan memasarkan barang
yang mereka produksi dari mulai makanan,
alat transportasi, pakaian, perlengkapan rumah tangga dan masih banyak
lagi barang lainnya. Pemasaran tidak hanya dilakukan oleh perusahaan yang
memproduksi barang saja,bahkan kini dengan perkembangan informasi dan
teknologi, individu mulai memasarkan barang-barang melalui berbagai media
terutama internet yang merupakan media termurah dan sarana pemasaran yang cukup
efektif dewasa ini.
2. Jasa
Dewasa ini
ketika pertumbuhan ekonomi semakin maju, terjadi peningkatan proporsi produksi
jasa dalam kegiatan ekonomi. Jasa mencakup hasil kerja perusahaan-perusahaan
penerbangan, hotel, sewa mobil, transportasi, pendidikan, bahkan sampai
jasa-jasa tenaga profesional seperti akuntan, konsultan, dan masih banyak lagi
yang lainnya. Kesemua produk jasa ini membutuhkan pemasaran yang efektif guna
mendapatkan klien mereka sehingga dapat bersaing dengan perusahaan-perusahaan
lainnya. Pemasaran dilakukan di antaranya untuk mendapat kepercayaan dari para
pelanggan selaku pengguna jasa dari perusahaan.
3. Acara Khusus (event)
Pemasaran juga
digunakan untuk memasarkan acara-acara khusus guna menyebarkan kepada khalayak
ramai bahwa sedang terjadi acara khusus tersebut. Sebagai contoh, pada acara
olah raga seperti liga sepak bola. Pemasaran berperan penting untuk membantu
penyelenggara liga dalam hal ini perusahaan penyelenggara agar diketahui oleh
khalayak ramai dan banyak orang yang menonton acar liga tersebut. Dengan rating
penonton yang tinggi,memungkinkan penyelenggara untuk mendapatkan lebih banyak
sponsor yang mau membiayai mereka untuk menyelenggarakan acara liga tersebut.
4. Pengalaman
Dengan merangkai
beberapa jasa dan barang, seseorang dapat menciptakan, menggelar, dan
memasarkan pengalaman. Sebagai contoh adalah Taman Impian Jaya Ancol, di sini
ditawarkan kepada konsumen berbagai pengalaman rekreasi dari mulai bermain di
dunia fantasi,melihat ikan di akuarium sea World Indonesia, menikmati indahnya
pantai Ancol, dan masih banyak lagi pengalaman yang ditawarkan. Pada intinya
pemasaran juga dapat digunakan untuk memasarkan pengalaman-pengalaman tersebut
kep[pada masyarakat baik itu untuk tujuan komersial maupun tujuan non
komersial.
5. Orang
Dewasa ini peran
publik figur sudah amat penting di masyarakat kita. Dari mulai tokoh politik,
artis, penyanyi, grup musik, olahragawan, seniman, bahkan sampai dokter dan
pengacara. Kesemua orang-orang ini membutuhkan pemasaran yang mengelola mereka
sehingga mereka tetap dibutuhkan oleh masyarakat sehingga karier mereka pun
akan terus berlanjut.
6. Tempat
Kota, negara,
wilayah, provinsi, dan bangsa-bangsa berlomba-lomba untuk menarik turis,
wisatawan, investor, pabrik,kantor, dan tempat tinggal baru. Pemasaran berperan
sangat penting untuk menarik kesemua
orang-orang itu. Sebagai contoh, Uni Emirat Arab berusaha mengembangkan
industri properti di negara mereka sebagai salah satu upaya pemasaran untuk
menarik wisatawan dan investor asing yang mau menanamkan modal di negara
mereka.
7. Properti
Properti adalah
hak kepemilikan tak berwujud, baik itu berupa benda nyata (real estate) atau finansial (saham
dan obligasi). Properti itu diperjualbelikan dan itu menuntut adanya
pemasaran. Agen real estate bekerja
atas nama pemilik atau pencari properti guna menjual atau membeli real estate untuk keperluan komersial
atau tempat tinggal. Perusahaan investasi dan Bank memasarkan sekuritas, baik
itu kepada investor yang bersifat kelembagaan ataupun perseorangan.
8. Organisasi
Organisasi
secara aktif bekerja untuk membangun citra yang baik, kuat dan menyenangkan
dalam pikiran masyarakat publik mereka. Organisasi-organisasi baik itu
komersial ataupun non komersial ini menggunakan pemasaran untuk mendorong citra
publik mereka dan bersaing untuk mendapatkan khalayak dan dana.
9. Informasi
Informasi dapat
diproduksi dan dipasarkan sebagai sebuah produk. Dari mulai berita, pendidikan,
pelatihan, dan informasi lainnya menggunakan pemasaran untuk mendapatkan
perhatian publik agar mereka mau menggunakan informasi yang mereka produksi.
10. Gagasan
Setiap penawaran
pasar mencakup suatu gagasan dasar. Charley Revson dari Revlon mengamati, “ di
pabrik,kami membuat kosmetik,di toko kami menjual harapan”.Produk dan jasa
adalah platform untuk menyerahkan beberapa gagasan atau manfaat. Pelaku
pemasaran sosial sibuk mempromosikan gagasan-gagasan, seperti “katakan tidak
pada narkoba”, Selamatkan Hutan Kita”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar