Dalam kehidupan
kita sehari-hari, kita sering mendengar kata pemasaran. Baik itu dalam tajuk
berita, iklan di TV, lingkungan pekerjaan, atau bahkan dalam obrolan ringan
bersama teman-teman. Namun jika dikaji lebih dalam, apa itu pemasaran?
Asosiasi Pemasaran Amerika
mengartikan “Pemasaran adalah satu fungsi
organisasi dan seperangkat proses untuk menciptakan, mengomunikasikan, dan
menyerahkan nilai kepada pelanggan dan mengelola hubungan pelanggan dengan cara
yang menguntungkan organisasi dan para pemilik sahamnya. Dalam hal ini kita
bisa melihat pemasaran sebagai sebuah fungsi dari organisasi yang berusaha agar
hubungan yang baik terjalin antara produsen dalam hal ini organisasi yang
bersangkutan dengan konsumen atau pelanggannya. Dengan adanya pemasaran,
diharapkan para pelanggan akan tetap setia mengonsumsi barang yang dihasilkan
oleh produsen.
Jika kita
berbicara tentang organisasi, sudah tentu ada proses manajemen yang berlangsung
di sana. Jadi dalam hal ini pemasaran akan berkembang maknanya menjadi Manajemen pemasaran. Philip Kotler
mengartikan Manajemen pemasaran sebagai seni
dan ilmu memilih pasar sasaran dan mendapatkan, menjaga, dan menumbuhkan
pelanggan dengan menciptakan, menyerahkan dan mengomunikasikan nilai pelanggan
yang unggul.
Menurut definisi
manajerial, pemasaran sering digambarkan sebagai “seni menjual produk”. Kita
sering menganggap penjualan itu adalah hal terpenting dalam pemasaran, padahal
sebenarnya tidak. Penjualan hanyalah
bagian kecil dari proses pemasaran. Peter Drucker mengatakan :
”Orang dapat mengasumsikan akan selalu ada kebutuhan
penjualan. Akan tetapi, tujuan pemasaran bukan untuk memperluas penjualan
hingga ke mana-mana. Tujuan pemasaran adalah mengetahui dan memahami pelanggan
sedemikian rupa sehingga produk atau jasa itu cocok dengan pelanggan dan
selanjutnya menjual dirinya sendiri. Idealnya, pemasaran hendaknya menghasilkan
seorang pelanggan yang siap untuk membeli. Semua yang dibutuhkan selanjutnya
adalah menyediakan produk atau jasa itu.
Kita lihat kasus
yang terjadi pada Apple yang mengeluarkan iPad, barang tersebut langsung
diserbu pembeli. Hal tersebut terjadi karena pada saat itu iPad merupakan produk
elektronik yang benar-benar barang yang tepat dibutuhkan konsumen. iPad
tersebut merupakan barang yang tepat hasil dari rancangan kegiatan pemasaran
yang dilakukan oleh Apple.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar